Kelanjutan dari kajian pranikah yang pertama, bidang Kajiang dan Kemuslimahan UKM KORDAIS NUSA UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kajian yang kedua sebagai tindak lanjut kajian pranikah yang pertama. Pada kajian ini, para peserta yang hadir diberikan pendalaman materi mengenai persoalan pernikahan yang dijelaskan dalam kitab "Qurrotul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun"  yang dikarang oleh Syekh Muhammad at-Tihami Ibnu Madani. Dalam kajian ini, membahas tentang 3 pasal yakni:

1. Akad dalam pernikahan itu tidak seperti halnya akad jual beli, yang dimana hanya melibatkan 2 orang (penjual dan pembeli). Akan tetapi, akad dalam pernikahan ini melibatkan dua keluarga yang pastinya tidak sedikit adanya perselisihan. Dengan perselisihan ini secara tidak langsung dalam lingkup pernikahan diminta agar mampu saling melengkapi.
2. Kemudian, pasangan dikatakan berjodoh itu bisa saling membahagiakan, bisa saling melengkapi, dan juga biasanya serasi dalam segala hal. Namun, yang sering terjadi di masyarakat dalam membangun rumah tangga itu pasangan saling menuntut hak dan lalai akan kewajibannya. Padahal pernikahan merupakan salah satu ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah Saw, dengan menikah diharapkan bisa terhindar dari adanya zina.
3. Dan yang terakhir agar bisa saling mengingatkan bahwa pasangan suami istri itu harus bisa menjaga dengan baik hal-hal yang tidak seharusnya diketahui orang lain, contoh aib. Nah biasanya ini juga terjadi ketika perselisihan terjadi dalam rumah tangga, mungkin saja niatnya untuk meminta solusi kepada saudara/teman/orang yang lebih berpengalaman akan tetapi secara tidak langsung justru membuka aib pasangan.

Untuk pembahasan mengenai kitab ini insyaallah akan dilanjutkan pada KAJIAN PRA NIKAH KETIGA di pertengahan bulan Mei tahun 2023. Ayo konfirmasikan dirimu untuk mengikuti kajian tersebut karena kuota peserta terbatas.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
KORDAIS NUSA UIN GUSDUR PEKALONGAN

Bersatu dalam Ukhuwah Bekerja dalam Dakwah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖