Sabtu,18 Februari 2023
Gedung FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Dalam rangka menyiapkan generasi muda islam yang cerdas dan berwawasan luas maka perlu adanya kajian yang bisa menambah ilmu dan pengetahuannya. Terlebih lagi dimasa sekarang para mahasiswa akan dihadapkan dengan masa berhubungan dengan lawan jenis yakni menikah. Tentu dengan adanya Kajian Pra Nikah akan mendapatkan generasi yang berkualitas yang taat kepada Allah dan menjauhi hal-hal yang dilarang olehnya. Maka dari itu atas perhatian dari UKM KORDAIS NUSA diharapkan mampu menjembatani para mahasiswa agar dapat mengetahui apa yang harus dikerjakan sesuai tuntunan agama melalui Kajian Pra Nikah.
Dalam ini pembahasan mengenai kitab Qurrotul Uyun akan membahas mengenai hal penting dalam pernikahan. Kitab "Qurrotul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun" adalah kitab yang dikarang oleh Syekh Muhammad at-Tihami Ibnu Madani pada tahun 1305 H/1884 M dan selesai pada 1069 M. Kitab ini bertemakan kehidupan keluarga yang berbahagia, termasuk di dalamnya menerangkan tentang tata cara dan anjuran bersenggama antara suami istri yang baik dan sesuai syariat, meliputi pemilihan waktu yang tepat untuk bersenggama, tata cara pemanasan yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul, dan doa-doa yang harus dibaca. Kitab Qurratul Uyun ini pada dasarnya merupakan syarah dari nazham yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Dalam kitab ini mempunyai 20 pasal yaitu:
Pasal 1 tentang nikah dan hukumnya
Pasal 2 tentang hal-hal positif dalam nikah
Pasal 3 tentang hal-hal yang perlu diupayakan dalam menikah
Pasal 4 tentang waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks
Pasal 5 tentang penyelenggaraan pesta pernikahan
Pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan seks
Pasal 7 tentang etika dan cara-cara nikmat dalam melakukan hubungan seks
Pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri
Pasal 9 tentang posisi, cara mencapai kenikmatan, dan doa dalam bersetubuh
Pasal 10 tentang makanan yang perlu dijauhi saat berbulan madu dan saat sedang hamil
Pasal 11 tentang hal-hal yang harus diupayakan ketika akan melakukan hubungan seks
Pasal 12 tentang kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah batin
Pasal 13 tentang posisi dalam bersetubuh yang harus dihindari
Pasal 14 tentang batas-batas yang diharamkan dan dihalalkan dalam hubungan seks
Pasal 15 tentang waktu yang tepat dan hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam hubungan seks
Pasal 16 tentang tata krama orang junub
Pasal 17 tentang tata krama orang yang akan bersetubuh kedua kali dan hal-hal yang perlu diperhatikan
Pasal 18 tentang kewajiban saling memuliakan dan menghormati
Pasal 19 tentang kewajiban suami terhadap istri dan seluruh angggota keluarganya
Pasal 20 tentang suami istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur.
Untuk pembahasan mengenai kitab ini insyaallah akan dilanjutkan pada KAJIAN PRA NIKAH KEDUA di pertengahan bulan maret tahun 2023. Ayo konfirmasikan dirimu untuk mengikuti kajian tersebut karena kuota peserta terbatas.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
KORDAIS NUSA UIN GUSDUR PEKALONGAN
Bersatu dalam Ukhuwah Bekerja dalam Dakwah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Pada kesempatan ini ketua umum KORDAIS NUSA UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN berpesan kepada seluruh teman-teman bahwa Puasa bukan soal perubahan jam makan, namun tentang perintah agar melaksanakan rukun islam yang ke empat sebagai persyaratan keislaman seorang muslim. Tidak hanya itu, beliau juga berpesan ketika berpuasa bukan berarti tidak melakukan kegiatan sedikit pun dengan alasan takut agar mudah melaksanakan puasa. Walaupun tidak salah namun hal ini juga tidak dibenarkan karena akan membawa diri sendiri menuju sifat bermalas-malasan yang sehingga menyebabkan kerugian telah menyia-nyiakan waktu.